Kebiasaan membawa botol air minum
dalam perjalanan atau saat pergi ke manapun mungkin belum menjadi trend
di masyarakat. Bila haus di tengah jalan, kebanyakan dari kita lebih suka
membeli sebotol minuman ringan beraroma teh atau soda atau air mineral.
Kebutuhan tubuh akan cairan memang
tidak bisa dibantah. Cairan penting dalam memelihara keseimbangan serta proses
metabolisme tubuh. Bila asupan cairan ke dalam tubuh tidak seimbang dengan
pengeluarannya, maka dipastikan Anda akan mengalami gangguan ataupun dehidrasi.
Dalam memenuhi kebutuhan cairan,
sebaiknya pilihlah minuman yang baik dan tidak menimbulkan risiko bagi
kesehatan. Salah satu yang terbaik tentunya adalah air putih, meski faktanya
cairan ini kalah populer ketimbang minuman beraroma dan beranekarasa yang
beredar di pasaran.
Apabila Anda banyak minum air memang
akan membuat bolak-balik ke toilet, namun manfaatnya jauh lebih besar. Air
putih yang cukup akan membuat metabolisme tubuh berjalan baik sehingga tubuh
tidak mudah terserang penyakit, membuat kulit tampak segar dan terhindar dari
kekeringan. Minumlah air yang bersih, mengandung mineral, bebas kontaminan,
bebas bakteri, serta segala macam virus penyebab penyakit.
Berikut beberapa fungsi dan manfaat
air bagi tubuh:
Pertama, untuk menjaga kelembaban organ di
dalam tubuh agar tetap sejuk. Artinya, bila organ di dalam tubuh kekurangan
air, bentuknya akan semakin mengempis akibat kehilangan kelembaban. Bukan hanya
organ penting dalam tubuh, tetapi juga kulit sebagai pembungkusnya.
Kedua, untuk menjaga agar darah dan getah
bening dalam tubuh mempunyai volume dan kekentalan yang cukup. Bila tubuh
kurang cairan, darah dan getah bening akan menjadi kental karena cairan dalam
darah dan getah bening disedot untuk kebutuhan dalam tubuh. Sehingga aliran
darah tidak akan lancar karena sudah mengental. Yang paling berbahaya lagi,
jika aliran darah menuju ke otak tersendat gara-gara kurang minum air putih.
Kekurangan air bagi darah amat
berbahaya bagi tubuh. Sebab, darah akan menjadi kental. Akibatnya, perjalanan
darah sebagai alat transportasi oksigen dan zat-zat makanan pun bisa terganggu.
Darah yang kental tersebut juga akan
melewati ginjal yang berfungsi sebagai filter atau alat untuk menyaring racun
dari darah. Ginjal memiliki saringan yang sangat halus, sehingga jika harus
menyaring darah yang kental, maka ginjal harus bekerja ekstrakeras. Bukan tidak
mungkin ginjal akan rusak dan bisa saja kelak akan mengalami cuci darah atau
dalam bahasa medis disebut hemodialisis.
Perjalanan darah yang kental tersebut
juga akan terhambat saat melewati otak. Padahal, sel-sel otak paling boros
mengonsumsi makanan dan oksigen yang dibawa oleh darah. Sehingga fungsi sel-sel
otak tidak berjalan optimal dan bahkan bisa cepat mati. Kondisi tersebut akan
semakin memicu timbulnya stroke.
Ketiga, menjaga suhu tubuh, fakta medis
menunjukkan tubuh manusia 70 persen terdiri dari cairan. Fungsi-fungsi cairan
ini adalah untuk memroses pencernaan, penyerapan, sirkulasi, produksi air
ludah, transportasi nutrisi, dan mempertahankan suhu tubuh.
Keempat, air minum dalam jumlah cukup banyak
bakal mendorong terbuangnya racun atau toksin yang ada di dalam tubuh. Air
mampu membersihkan racun dalam tubuh lewat keringat, air seni, dan pernapasan.
Kelima, menjaga kehalusan dan kelembaban
kulit. Air yang dikonsumsi sangat penting untuk mengatur struktur dan fungsi
kulit. Dengan cara menyuplai tubuh dengan air putih yang cukup, maka akan
membantu sel-sel kulit tetap sehat. Karena kulit tersebut akan tetap halus dan
lembab.
Keenam, agar terhindar dari batu ginjal.
Cairan tubuh merupakan media yang juga mentransportasikan sisa atau limbah
untuk keluar dan masuk ke dalam sel. Ginjal akan berfungsi normal, jika
keseimbangan air dalam tubuh terjaga. Air adalah perisai terampuh untuk
melindungi tubuh dari serangan batu ginjal. Karena ginjal merupakan salah satu
organ manusia yang sangat vital dan berharga. Oleh karenanya, air dapat
mengusir semua zat sampah yang ada di dalam ginjal, yaitu dengan cara
membanjirinya. Sehingga zat-zat tersebut tidak dibiarkan mengendap dan
dikeluarkan dengan cara didorong oleh air yang diminum dan keluar dalam bentuk
urine.
Sumber: Kebaikan Air Putih, Terapi
Air untuk Penyembuhan, Diet, Kehamilan, dan Kecantikan Oleh A. S. Hamidin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar