Anshul (2007) mengatakan cara untuk
mengembangkan rasa humor, antara lain dengan cara:
1.Memiliki keyakinan bahwa kita pintar dan cerdas. Seorang psikolog dan peneliti humor dari San Diego State University, penulis buku “Kids Who Laugh, How to develop Your Child’s Sense of Humor” (dalam pestalozzi-indonesia.com, 2008) menekankan bahwa humor pada anak-anak berhubungan langsung dengan kecerdasan, kreativitas, kemampuan sosial, empati, rasa percaya diri, penghargaan diri sendiri dan kemampuan memecahkan masalah yang lebih tinggi. Seorang anak yang memiliki rasa humor yang baik biasanya akan lebih disukai oleh teman sebayanya dan juga orang dewasa.
2. Dapat bermain dengan kata-kata dan kalimat. Fasih dalam berbahasa adalah suatu keharusan bagi seseorang yang memiliki rasa humor tinggi. Kita harus dapat bermain dengan kata-kata dan kalimat dengan menyusunnya menjadi sindiran, cemoohan secara halus, kebodohan atau kekonyolan, ataupun sindiran yang berbentuk syair.
3. Dapat berpikir lucu dari situasi-situasi yang terjadi. Kita dapat menginterpretasikan kata-kata atau kalimat yang ada pada situasi tersebut sebagai suatu kelucuan tersendiri untuk diri kita. Hadapi segala situasi, kita harus dapat mempersiapkan sebuah humor dalam pikiran kita agar kita dapat tertawa meskipun dalam situasi yang tidak menyenangkan.
4. Menonton film dan pertunjukan komedi juga dapat meningkatkan rasa humor. Dalam menonton film ataupun pertunjukan komedi sebaiknya bersama-sama dengan teman atau orang – orang yang sudah memiliki rasa humor yang baik. Ikutlah tertawalah bersama dengan orang-orang tersebut, walaupun kita belum mengerti apa lucunya. Setelah itu, kita dapat menanyakan dimana bagian yang lucu. Tidak apa-apa tertawa sendiri belakangan, hanya saja orang lain akan menertawakan kita karena terlambat tertawa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar